Perubahan Sifat Benda
A. Sifat Benda
Sifat-sifat benda antara lain :
1. Bentuk
Misalnya yang berupa bangun datar : Persegi, persegi panjang, dll. Yang berupa bangun ruang : Bola, kubus, balok, tabung, dll.
2. Warna
3. Kelenturan
Adalah sifat benda yang mudah dilengkungkan.
4. Kekerasan
Adalah kemampuan suatu benda yang mudah dilengkungkan.
5. Bau
B. Berbagai penyebab perubahan sifat benda
Faktor yang menyebabkan perubahan benda yaitu :
pemanasan, pendinginan, pembakaran, pencampuran dengan air, pembusukan, dan perkaratan.
1. Pemanasan
Perubahan wujud yang disebabkan karena pemanasan adalah mencair dan menguap.
- Mencair adalah perubahan wujud dari padat menjadi cair. contohnya: es batu di panaskan
- Menguap adalah perubahan wujud dari cair menjadi gas. Contohnya : air yang terkena panas dari api menjadi uap air.
2. Pendinginan
Perubahan wujud yang disebabkan karena pendinginan adalah membeku dan mengembun.
- Membeku adalah perubahan wujud dari cair menjadi padat. Contohnya : air bila didinginkan (dimasukkan dalam lemari es) akan berubah menjadi es.
- Mengembun adalah perubahan wujud dari gas menjadi cair. Contohnya : uap air yang terkena suhu dingin akan menjadi air
3. Pembakaran
Pembakaran dapat menyebabkan perubahan bentuk. Kertas dibakar menjadi abu, kayu dibakar menjadi arang. Jadi pembakaran dapat menyebabkan perubahan bentuk, warna, kelenturan dan bau benda.(Dalam hal ini adalah sifat benda)
4. Pencampuran dengan air
Semen yang dicampur dengan air dapat berubah menjadi patung dan mengeras. Jadi pencampuran dengan air dapat menyebabkan perubahan bentuk dan kekerasan.
5. Pembusukan
Dapat menyebabkan benda mengalami perubahan bau, warna, bentuk dan kekerasan.
6. Perkaratan
Terjadi pada benda logam yang tidak di cat dan dipernekel yang terkena hujan atau uap air.
C. Perubahan Wujud
Perubahan wujud dapat digolongkan menjadi 2 :
1. Perubahan wujud yang bersifat sementara/dapat balik.
Adalah perubahan benda yang dapat kembali ke wujud semula. Perubahan wujud yang bersifat sementara ini sering disebut perubahan fisika. Contoh : perubahan wujud dari air menjadi es jika didinginkan dan kembali menjadi air jika dipanaskan.
2. Perubahan wujud yang bersifat tetap/tidak dapat balik.
Adalah perubahan benda yang tidak dapat kembali ke wujud semula dan menghasilkan zat baru. Perubahan wujud yang bersifat tetap disebut perubahan kimia. Contoh :
- Kertas yang dibakar menjadi abu dan tidak bisa menjadi kertas kembali.
- Beras yang dimasak menjadi nasi dan tidak bisa menjadi beras kembali.
- Proses pembuatan tempe dari kedelai yang di fragmentasi.
sekarang sudah jelas kann. sampai jumpa dan terima kasih banyakkkkkkk
0 Response to "Perubahan Sifat Benda"
Post a Comment