PASANG IKLAN

Teks ulasan : Pengertian dan contoh teks ulasan

Halo gan... bertemu lagi dengan blog kami..
kali ini saya akan mengulas Novel yang berjudul Negeri 5 Menara dan film yang berjudul Manusia Setengah salmon. Alasan kenapa saya mengulas novel ini adalah karena Novel ini yang menginspirasi saya menjadi orang yang lebih mandiri dan lebih berguna untuk orang lain. Sebelum kita mengulas, apa sih yang dimaksud dengan teks ulasan ? Teks ulasan adalah sebuah teks yang dihasilkan dari sebuah analisis terhadap berbagai hal. Analisis itu bisa berebentuk buku, novel, berita, laporan, atau dongeng. Teks tersebut memberikan tanggapan atau analisis yang berhubungan dengan latar, waktu, tempat, serta karakter yang ada di dalam teks tersebut.

Identitas Novel : Judul novel        : Negeri 5 Menara
                         Nama pengarang : Ahmad Fuadi
                         Penerbit             : Gramedia (Jakarta)
                         Tahun terbit        : Juli 2009
Negeri 5 Menara

Negeri 5 Menara adalah novel yang ditulis oleh Ahmad Fuadi. Novel ini menceritakan kisah kehidupannya di Aceh yang dililit kemiskinan. Ahmad Fuadi menceritakan kisah kehidupannya dari bangku SMA sampai masuk ke pondok pesantren Gontor.
                Pada bab pertama novel ini, Ahmad Fuadi menceritakan bahwa dirinya setelah lulus SMA ingin kuliah di luar negeri. Tetapi dia tidak diperbolehkan oleh orang tuanya karena alasan-alasan tertentu. Alasan-alasan tersebut yaitu, karena mereka berpikir (orang tua Ahmad Fuadi) mereka adalah keluarga miskin. Selain itu orang tuanya pun melarang kuliah di luar negeri karena hanya sedikit pendakwah islam yang ada di negeri ini.
Pada bab-bab berikutnya pembaca akan melihat kisah-kisah Ahmad Fuadi selama di Pondok Gontor. Pada setiap bab, mulai awal hingga akhir , buku ini memiliki hubungan yang sangat erat, karena suka dan duka kehidupan Ahmad Fuadi sangatlah mengesankan.
                Novel yang disajikan dengan bahasa yang cantik ini mampu menyihir pembaca sehingga pembaca bisa masuk kedalam kehidupan Ahmad Fuadi yang sangat mengesankan. Selain itu, buku ini memiliki motivasi-motivasi bagi kalangan remaja dan lansia untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.

                Dengan mengesampingkan beberapa kekurangan dalam novel ini, novel ini benar-benar buku yang sangat dibutuhkan oleh kalangan remaja dan lansia untuk menjalani kehidupan yang lebih baik. Buku ini memberi motivasi dan semangat pada remaja untuk belajar mandiri dan disiplin terhadap berbagai hal. Selain itu buku ini juga mengajarkan tentang kemungkinan yang bisa didapatkan dengan bersungguh-sungguh yang mempunyai semboyan “Man Jadda Wa Jadda”  

Identitas Film : Judul film : Manusia Setengah Salmon
                       Sutradara  : Herdanius Larobu
                       Produser   : Chand Parwez Servia
                       Produksi   : Kharisma Starvision Plus
                       Tahun rilis: 10 Oktober 2015
Hasil gambar untuk manusia setengah salmon


Manusia Setengah Salmon

            Manusia Setengah Salmon adalah fim yang dibuat oleh Raditya Dika. Film ini bercerita tentang menemukan kenyamanan di antara perubahan-perubahan. Menarik! Karena katanya perubahan adalah keniscayaan. Ada beberapa pemain dalam film ini diantaranya yaitu Raditya, Jessica(Eriska Rem), Dewi Irawan, Patricia (Kimberly Rider), Bucek, dan lain-lain.
            Pada awal film ini, Raditya menceritakan masa kecilnya yang jahil dan usil dimana, dimulai dari mengerjai tukang bakso menggunakan semprotan air, sampai menakut-nakuti mamahnya dengan menceritakan soal hantu. Selanjutnya Raditya yang sedang galau karena belum bisa melupakan mantannya Jessica, ditambah keputusan mamanya untuk pindah rumah. Dari serentetan kejadian yang dialaminya, Raditya lalu memutuskan untuk move on. Kesempatan itu datang ketika dia bertemu dengan teman sekolahnya, Patricia. Raditya berusaha berdamai dengan keadaan, dengan menyetujui keinginan orang tuanya pindah rumah ditandai dengan dia menemani mamanya untuk melihat-lihat rumah. Selain itu Raditya memiliki masalah dengan sopir pribadinya yang bau ketek dan celana dalam yang sudah lama tidak diganti. Meskipun romance dan komedi dalam film ini balance, tetapi bagian yang lebih bisa dinikmati adalah bagian romance-nya.
            Skenario yang dibuat sendiri oleh Raditya dan arahan sutradara Herdanius Larobu perpaduan yang pas membuat adegan-adegan percintaan terasa jleb. Karena, meskipun tidak ada adegan pelukan atau ciuman, chemistry Raditya dan Patricia tersampaikan. Komedi di film ini digarap lebih baik dari film “Cinta Brontosaurus”. Kehadiran Mosidik dan Insan Nur Akbar menjadi angina segar karena terasa tidak dibuat-buat.
            Meskipun rating film ini lumayan tinggi, dalam film ini Raditya ini, dia jarang sekali tersenyum tulus, karena memang tidak ada scene untuk itu. Sayangnya Raditya masih melakukan perulangan di sini. Scene interview hantu itu sangat mengganggu.             Secara keseluruhan, film Manusia Setengah Salmon naik level dari film-film Raditya yang lain. Baik secara penyuguhan, romance, komedi, dan acting. Acting Raditya pun terasa lebih matang. Tapi Raditya sepertinya sudah terlalu lama “nyaman” memamerkan karakter yang begitu-begitu saja. Dengan mengesampingkan beberapa kekurangan di atas, film ini cocok ditonton untuk anak muda jaman sekarang. Selain itu, film ini memiliki makna yaitu “Hidup penuh dengan ketidakpastian, tetapi perpindahan adalah salah satu hal yang pasti. Kalau pindah diidentikkan dengan kepergian, maka kesedihan menjadi sesuatu yang mengikutinya..... Padahal, untuk melakukan pencapaian lebih, kita tak bisa hanya bertahan di tempat yang sama. Tidak ada kehidupan lebih baik yang bisa didapatkan tanpa melakukan perpindahan”.



0 Response to "Teks ulasan : Pengertian dan contoh teks ulasan"

Post a Comment

wdcfawqafwef